Pasaman, Polres Pasaman Polda Sumatera Barat (Sumbar) tadi siang melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika gol I bukan tanaman jenis sabu sebanyak 6 paket besar dengan berat bersih 578,4 gram.
Pemusnahan tersebut sesuai dengan Surat TAP Status barang sitaan Narkotika No : B -1595/L.3.18/Enz.1/04/2023 tanggal 13 April 2023, yang dilaksanakan di halaman Polres Pasaman.
Kegiatan dipimpimpin oleh Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, S.Ik. M.Ik, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman, Ketua PN Lubuk Sikaping diwakili Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping, Kajari Pasaman diwakili oleh Analis Penuntutan, Dandim 0305 Pasaman, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman diwakili oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, Penasehat Hukum tersangka dan pejabat utama Polres Pasaman.
Pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu itu, dilakukan dengan cara diblender hingga hancur, lalu airnya dan sabu yang telah larut dibuang kedalam toilet dengan disaksikan oleh para saksi, tersangka serta PH tersangka.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho menuturkan, pemusnahan barang bukti sabu itu dilakukan agar masyarakat dapat melihat bahwa pemusnahan BB narkoba ini adalah bentuk keterbukaan dan tranparansi kepada masyarakat.
“Tidak ada lagi aparat kepolisian bermain atau menjual narkoba dari hasil pengkapan, sehingga membuat citra Polri menjadi buruk,” katanya.
Kemudian katanya, dengan pemusnahan itu juga dapat meminalisir peredaran narkoba khususnya di wilayah Pasaman dan secara umum di Provinsi Sumbar.
“Dapat mencegah pengguanaan narkoba di generasi muda maupun penggunanya yang telah kecanduan narkoba, karena termasuk besar barang bukti yang diamankan, sekitar 700 gram ada 7 paket plastik, yang siap di jual oleh pelaku,” ungkapnya.
Dirinya tak main main dan menegaskan, akan terus memberantas berbagai macam kejahatan narkotika di wilayah hukumnya.
“Kami berkomitmen dan siap menindak pelaku kejahatan narkotika. Semoga kedepan peredaran narkoba wilayah pasaman dan wilayah Sumbar dapat kita cegah. Dengan upaya pendekatan kepada lapisan masyarakat dari pelajar sampai pejabat pemeritahan dan masyarakat umum,” pungkasnya.(*)
