Padang Pariaman, Sejak Haji John Kenedy Azis, diluncurkan menjadi Calon Bupati Padang Pariaman, periode 2024-2029, dukungan masyarakat dari berbagai lapisan kian hari semakin deras dan menyala.
Ini terungkap dari diskusi tokoh masyarakat Padang Pariaman yang juga pemegang tanah ulayat di Batang Anai Bachrum Rangkayo Rajo Sampono, bersama tokoh masyarakat Kayutanam di Jakarta, Bung Erik Khaidir, di warung Wali Korong, Talao Mundan, Batang Anai hari Rabu (13/8) kemarin.
Menurut Rajo Sampono, Haji John Kenedy Azis (JKA) merupakan harapan baru masyarakat Padang Pariaman. Masyarakat berharap pengalaman nasional JKA, sebagai anggota DPR-RI akan berdampak untuk masa depan Padang Pariaman
Banyak pembangunan sarana dan prasarana yang perlu dibenahi di Padang Pariaman, dengan dana besar, sebab bila hanya bertumpu pada APBD, jelas tak sanggup. Padang Pariaman tiap tahun mengalami difisit anggaran.
“Bila, kondisi ini terus dipertahankan, jelas membuat Padang Pariaman makin parah, makin mundur dalam gerakan pembangunan,’ ujar Sampono.
Untuk itu, kini saatnya diperlukan tokoh yang bisa menjadi solusi, dari keprihatinan anggaran ini. JKA diharapkan, bisa menyelesaikan banyak bengkalai pembanguan, seperti sejumlah jembatan yang rusak, ratusan sarana irigasi yang tidak lagi dialiri air, menyebabkan sejumlah persawahan mengering. Padahal masyarakat Padang Pariaman sebagian besar bertumpu dari sektor pertanian.
Pemikiran senada juga disampaikan Bung Erik Khaidir, yang berharap bila Allah meridhoi, kehadiran John Kenedy Azis menjadi jawaban dari berbagai persoalan di Padang Pariaman.
Terutama, tentang kelanjutan kawasan pendidikan Tarokcity. Ini perlu menjadi prioritas, karena bagian dari masa depan Padang Pariaman dan Sumatera Barat
Tarokcity, dengan areal 650 hektar, akan menjadi sejarah baru bagi Padang Pariaman bila dibangun secara terukur. Karena, berdampak secara ekonomi, baik bagi masyarakat kawasan Kayutanam maupun sekitarnya, dan bagi Padang Pariaman secara keseluruhan.
Tarokcity yang sudah masuk kawasan pembangunan strategis nasional, perlu dikomunikasikan dengan Provinsi Sumbar, sehingga menjadi bagian program Sumatera Barat. Begitu juga perlu “dikawinkan” dengan pemerintah pusat, sehingga program pemerintah pusat bisa masuk ke Tarokcity.
“Tarokcity, kini sudah mulai dibangun dengan kampus ISI, artinya juga sudah waktunya, Pemkab Padang Pariaman mengalokasikan dana untuk pembangunan sarana air bersih, dan sarana jalan. Saatnya dibentuk tim percepatan pembangunan kawasan Tarokcity” ujar Bung Erik, CEO PT Kanatam Group ini lagi.
Untuk memenangkan dan mendukung kepemimpinan JKA periode 2024-2020, Bung Erik merencanakan akan menggelar silaturahmi JKA dengan Ninik Mamak tigo nagari, Anduring, Guguk dan Kayutanam dalam waktu dekat.
“Saatnya JKA bicara dari hati ke hati dengan tokoh masyarakat, untuk berdis kusi, dan mencari solusi,” ujar Bung Erik yang bersama-sama dengan Rajo Sampono merasa yakin, JKA, kandidat Doktor Ilmu Hukum itu akan membawa harapan baru bagi masa depan Padang Pariaman.
Sementara itu, Charles Sirait, pengamat sosial, juga menyatakan keyakinannya, JKA menjadi solusi bagi Padang Pariaman. Apalagi, JKA mau turun gunung, meninggalkan pentas nasional, demi mengabdi untuk kampung halaman. “Ini sebuah komitmen luarbiasa seorang JKA, yang selama dua periode menjadi wakil rakyat Sumbar di DPR RI, ” ungkap Charles lagi. **
Wiztian Yoetri (Wartawan Senior)