Sumbar, Siti Masitah (45), Rao Utara, Rao Kabupaten Pasaman ini tak kuasa menahan air matanya setelah mengetahui anaknya dinyatakan lulus terpilih mengikuti pendidikan Tamtama Polri.
Hal ini setelah Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik menyampaikan dalam sidang kelulusan akhir seleksi Penerimaan Terpadu Tamtama Polri T.A 2023.
Apalagi, sang anak telah mendaftar masuk polisi sebanyak 4 kali. Dan baru yang keempat lah anaknya bisa lulus.
“Sudah tiga kali daftar untuk calon Bintara tapi gagal. Yang pertama gagal di Akademik, yang kedua dan ketiga gagal di perengkingan menuju Rikkes dua,” kata Siti.
Namun, kegagalan tersebut tidak membuat sang anak patah semangat. Anaknya terus berjuang untuk mendaftar masuk polisi sampai usia terakhir bisa mendaftar.
“Pokoknya coba terus, kalau sampai tidak bisa daftar karena umur habis berarti belum rezeki,” ucapnya menirukan penyampaian dari anaknya.
Sementara, sang ayah bernama Ramzal (54) yang sehari-hari berdagang ikan di kampung juga menyampaikan bahwa selama mengikuti seleksi, dirinya tidak ada mengeluarkan biaya.
Bahkan, dirinya beserta keluarga pernah direndahkan dan dicemooh oleh orang lain bahwa kalau tidak ada uang maka anaknya tidak akan bisa masuk polisi.
“Saya tidak perduli dengan kata orang, ini buktinya nyata bahwa tanpa uang bisa masuk polisi. Saya buktikan ke orang-orang diluar sana, masuk polisi gratis,” ucapnya.
Ramzal bersama istri hanya bisa memberikan semangat kepada anaknya yang mengikuti tes polisi tersebut.
Diketahui Ramzal, anaknya telah mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih sejak lulus sekolah SMA.
“Karena sudah cita-cita anak saya sejak ia SMA, maka saya cuma beri motivasi dan doa saja. Dan Alhamdulillah, Allah SWT yang kuasa mendengar doa saya,” ujarnya.(*)