Pariaman, Masih banyak rumah warga yang belum tersentuh listrik di Padang Pariaman. Salah satunya rumah Tursina (56) di Padang Lariang Timur, Nagari lll Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman.
Tursina merupakan seorang petani miskin. Ia dan keluarga sudah berpuluh tahun mendambakan listrik untuk penerangan rumahnya. Namun apalah daya, keterbatasan ekonomi membuat impian itu tak pernah terwujud.
Rumahnya berjarak 2 kilo meter dari keramaian. Di kawasan terpencil itu mereka sekeluarga hanya diterangi “lampu togok”.
Tursina bercerita, selama ini setiap malam ia bersama keluargannya turun ke bawah, ke tempat keramaian hanya untuk mencari hiburan atau menonton tv.
“Kalau sudah jam sembilan malam baru kami pulang,” ulas Tursina.
Impian Tursina agar rumahnya dialiri listrik akhirnya terwujud. Kapolres Pariaman datang membantu memasukan listrik ke rumahnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Bapak Kapolres,” ungkap Tursina sembari menangis haru, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis mengatakan, bantuan itu diberikan setelah mendengar curhatan warga bahwa rumah Tursina belum ada listrik.
“Oleh karena itu kami langsung tinjau dan memang ternyata mereka hidup dalam kesusahan. Hari ini kita masukan listrik ke rumah beliau dan sudah menyala” kata AKBP Azis didampingi Wakapolres Kompol Jon Hendri.
AKBP Azis menyebut, rumah Tursina berada paling pinggir di kawasan itu. Menurutnya, rumah lainnya yang sejalur akan semakin mudah dipasang listrik.(*)