Sumbar, Warga diminta untuk tidak mendekati kawasan gunung tersebut akibat erupsi gunung marapi, apalagi untuk masyarakat yang akan berkemah.
Begitu juga keperluan harian harus disiapkan untuk masyarakat yang terdampak. Peran komunitas dan masyarakat harus dioptimalkan dalam sosialisasi siaga bencana, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta instansi terkait untuk selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Untuk meminimalisir kerugian, gubernur minta pihak terkait melakukan analisa dan memberikan informasi secara berkala terkait perkembangan aktivitas Gunung Marapi.
“Jangan sampai erupsi menimbulkan korban jiwa. Dalam melakukan langkah antisipasi dan penanganan bencana ini, ada Undang-Uandang (UU) yang mengaturnya, “ujar Mahyeldi, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Hingga Siang ini, Gunung Marapi Sumbar alami 2 kali Erupsi
Apabila pemerintah kabupaten/kota membutuhkan dukungan dalam penanganannya, silahkan sampaikan kepada Pemprov Sumbar apa yang menjadi kebutuhan melalui koordinasi BPBD kabupaten kota dan Provinsi Sumbar.
Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Sumbar agar segera mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi permasalahan sosial. Ajak kabupaten kota untuk tangguh bencana berbasis komunitas dan masyarakat, semua harus bergerak secara sinergi.(*)